Makalah Tentang Pengertian Sejarah
BAB I
TENTANG SEJARAH
- A. PENGERTIAN SEJARAH
- 1. ASAL-USUL KATA SEJARAH
Secara etimologi , Sejarah berasal dari Bahasa Arab yaitu Syajara yang artinya terjadi. Dalam Bahasa Inggris sejarah disebut History yang artinya masa lampau umat manusia atau kejadian yang dibuat oleh alam. Dalam Bahasa Yunani kuno,yaitu Istoria yang artinya belajar dengan cara bertanya-tanya. Dalam Bahasa Belanda ada istilah Geschiedenis yang artinya kejadian-kejadian yang dibuat oleh manusia. Dalam Bahasa Jerman Geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi.
Dari berbagai arti kata sejarah,semua menunju pada sesuatu yang telah terjadi atau kejadian yang sudah terlewati. |
- 2. DEFINISI SEJARAH SEBAGAI ILMU
- a. Pengertian Sejarah Secara Umum
Semua kisah tentang masa lampau jika dilihat berdasar pengertian secara umum.
- b. Pengertian Sejarah Secara Khusus
Dibawah Ini Adalah Definisi Menurut Beberapa Tokoh :
- 1. Norman E. Cantor ( Sejarahwan asal Amerika )
Sejarah adalah studi apa yang telah diperbuat,dikatakan,dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau.
- 2. R. Mohammad Ali
Sejarah merupakan keseluruhan perubahan kejadian yang benar-benar terjadi. Makna terpenting dari istilah R. Mohammad Ali adalah sejarah selalu mengandung konsep perubahan.
- 3. Ibnu Khaldun ( Sejarawan muslim )
Sejarah dari luar adalah rekaman perputaran masa dan pergantian kekuasaan yang terjadi pada masa lampau.Sedangkan dari sisi dalam adalah suatu studi dan penalaran kritis dan usaha cermat untuk mencari kebenaran.Istilah mencari kebenaran menunjukan bahwa sejarah bukan didapat dengan mengumpulkan fakta-fakta saja.
- 4. Edward Hallet Carr
Sejarah adalah suatu proses interaksi terus-menerus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya atau suatu dialog yang tidak pernah berhenti antara masa sekarang dengan masa silam.Istilah Carr yang bisa kita ambil adalah sejarah yang mengandung makna berkesinambungan.Artinya kajian di masa lampau bukan sesuatu hal yang berhenti.Kejadian di masa lampau memiliki hubungan pada masa sekarang,sehingga manusia mempunyai prediksi untuk masa yang akan datang.
Dari beberapa pengertian diatas menunjukan sejarah adalah cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat denngan segala aspek kehidupannya yang terjadi di masa lampau.
- B. RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH
- 1. Konsep-Konsep Sejarah
Konsep adalah suatu wujud dari kemampuan akal dalam membentuk gambaran baru yang bersifat abstrak.
a) Sejarah Sebagai Peristiwa ( History As Event )
Sejarah sebagai peristiwa merupakan kejadian,kenyataan,aktualitas sejarah yang telah terjadi atau berlangsung pada masa lampau.Sejarah mengandung peristiwa tidak terpisah-pisah,tetapi salaing bertautan.Berbagai rentetan peristiwa tersebut harus ada hubungannya.
b) Sejarah Sebagai Kisah ( History As Narrative )
Sejarah adalah rangkaian cerita berupa narasi yang disusun dari memori,kesan,atau tafsiran manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampau.
c) Sejarah Sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah kenyataan dan mengadakan penelitian serta pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah. Sejarah sebagai sebuah disiplin ilmu harus memenuhi beberapa persyaratan dibawah ini :
- Empiris
Empiris berati sejarah harus berdasarkan pengalaman manusia.
- Sejarah Mempunya Objek
Seluruh aktivitas manusia pada masa lalu adalah objek sejarah.
- Sejarah Memiliki Teori
Teori berisi suatu kesimpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.
- Sejarah Mempunyai Generalisasi
Dalam mengkaji berbagai permasalahan haruslah dapat ditarik beberapa kesimpulan yang sifatnya umum atau disebut generalisasi.
- Sejarah Mempunyai Metode
Metode adalah langkah-langkah yang menjadi dasar untuk mendapatkan pengetahuan atau cara-cara ilmiah untuk memperoleh pengetahuan tentang masa lampau yang objektif dan benar.
d) Sejarah Sebagai Seni
Ada Empat Alasan Mengapa Sejarah Dikatakan Sebagai Seni:
- 1. Sejarah Memerlukan Intuisi.
Intuisi memiliki arti memahami keadaan masa lampau.
- 2. Sejarah Memerlukan Imajinasi.
Imajinasi merupakan kemampuan dalam membayangkan dan menggabungkan apa yang sebelumnya, sedang, dan yang akan terjadi.
- 3. Sejarah Memerlukan Emosi.
Sejarawan harus menyatakan perasaan dengan kehidupan masa lampau.
- 4. Sejarah memerlukan gaya bahasa dalam menyampaikan kisah masa lampau.
Kemampuan mengolah kata dan bahasa sehingga pembaca memahami tulisan sejarah.
- 2. Unsur-Unsur dan periodisasi Sejarah
a) Unsur-Unsur Dalam Sejarah
Unsur-unsur sejarah adalah kajian sejarah yang menyangkut tiga hal penting,yaitu manusia,ruang,dan waktu.
- 1. Manusia
Yang dimaksud dengan sejarah adalah sejarah dari umat manusia bukan sejarah dari binatang atau alam.Sejarah binatang atau tumbuhan karena telah masuk kedalam kajian ilmu biologi atau zoology.
- 2. Ruang (Lokasi)
Tempat adalah unsur terpenting dalam sejarah.Tempat merupakan dimana kejadian tersebut terjadi atau berlangsung.
- 3. Waktu
Waktu merupakan unsur yang berkaitan dengan kronologi dan keunikan.Setiap sejarah pasti memiliki perbedaan waktu kewaktu.
- b. Periodisasi Dalam Sejarah
Periodisasi adalah pembabakan.Jadi periodisasi sama dengan pembabakan sejarah.Periodisasi sejarah ada karna unsur waktu dalam sejarah yang menyebabkan perlunya kronologi atau runtutan kejadian atau peristiwa.
- C. HUBUNGAN ILMU SEJARAH DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA
- 1. Sejarah sebagai Humaniora
Humaniora mempelajari sejarah dari apa yang telah dibuat dan dipikirkan manusia melalui penelitian. Pokok-pokok kajian humaniora adalah filsafat,sastra,sejarah dan seni.
- 2. Sejarah Sebagai Ilmu Sosial
Sama dengan ilmu social lainnya,sejarah mempunyai metodologi penelitian ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.Langkah-langkah heuristic dan kritik sumber adalah metode ilmiah sejarah yang harus dapat dipertanggungjawabkan.Namun, antara ilmu sejarah dan social lainnya mempunyai perbedaan seperti berikut:
- Sejarah Terikat Oleh Waktu
Sejarah menekankan factor waktu,seperti kapan peristiwa tersebut terjadi,dimana,oleh siapa,dan sebagainya.Sementara ilmu social yang lain bersifat umum yang menekankan pada kronologi.
- Sejarah Terikat Oleh Tempat
Sejarah selalu terikat oleh ruang spasial karena sejarah memiliki sifat yang unik dan einmalig (terjadi hanya sekali).Artinya sejarah tidak akan mungkin terulang kembali,yang ada hanya kemiripan suatu peristiwa dengan sejarah.
- Sejarah Menekankan KeKhususan
Keterikatan akan tempat dan waktu menjadikan sejarah sebagai kajian yang khusus dan unik.Karna di suatu peristiwa atau kejadian sejarah akan mengutamakan kekhususan.
- D. PERIODISASI
- 1. KOMPONEN PERIODISASI
- a. Kronologi
Kronologi adalah urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa.Sejumlah kejadian atau peristiwa tersebut haruslah seling berkesinambungan agar tercipta sebuah periodisasi yang baik,dimana periodisasi tersebut runtut dan tidak melompat-lompat urutan waktunya sehingga dapat diruntut dari masa ke masa.
Sebagai sebuah dasar ilmu sejarah,kronologi juga berfungsu sebagai berikut :
- 1. Membantu menghindari terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
- 2. Merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasar urutan waktu yang tepat.
- 3. Menghubungkan dan membangdingkan sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama.
- b. Kronik
Komponen kedua ini mengandung pengertian kisah atau catatan peristiwa menurut urutan waktu.beberapa contoh kronik misalnya :
- 1. Chairul tanjung Si Anak Singkong.
- 2. Catatan perjalanan Fa-Hien ke Tarumanegara.
Catatan Hidup dan perjalan dari tokoh yang berbeda tersebut di susun secara sistematis berdasarkan urutan waktu sehingga mampu memberikan informasi yang baik.
- 2. PERIODISASI DALAM SEJARAH
Periodisasi atau pembabakan adalah pengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah yang menonjol dalam satu kesatuan tema atau kronologi.
Periodisasi juga merupakan usaha manusia memenggal suatu kurun waktu menjadi beberapa masa yang terdiri dari peristiwa-peristiwa sejarah.Untuk memperjelas kedudukan periodisasi dalam sejarah,berikut ini adalah fungsi dalam periodisasi.
- a. MEMPERMUDAH MEMPELAJARI SEJARAH
Untuk mempermudah mempelajari sejarah,maka perlu adanya memenggalan suatu rentetan peristiwa masa lampau menjadi beberapa masa yang lebih kecil sehingga terlihat lebih mudah dan jelas.
- b. MEMAHAMI PERISTIWA SEJARAH SECARA KRONOLOGIS
Sejarawan harus mampu menyusun tata urutan waktu kejadian peristiwa-peristiwa sejarah sehingga ditemukan kaitan dan hokum sebab akibat antara peristiwa yang satu dengan yang lain.
- 3. CONTOH PERIODISASI
- a. Zaman Prasejarah (…-400)
Membahas perkembangan social budaya ,ekonomi,dan kehidupan bangsa Indonesia pada masa purba,yaitu munculnya tanda-tanda kehidupan bangsa Indonesia mengenal tulisan.
- b. Zaman Pengaruh Hindu-Budha ( 400-1500)
Dimulai pada masa aksara(mengenal tulisan) yang ditandai dengan ditemukan prasasti di Kutai,Kalimantan Timur yang berangka tahun 400 M.Kajian dalam masa ini sampai dengan masuknya pengaruh Islam di Indonesia.
- c. Zaman Pengaruh Islam(1500-1700)
Diperkirakan agama Islam masuk ke Indonesia mulai abad VII.Pengaruh Islam terus meluas dengan tumbuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Nusantara.
- 3. KEGUNAAN SEJARAH
- 1. Kegunaan Sejarah Menurut Ahli
- a. Menurut Nugroho Notosusanto
Ada Empat Fungsi Sejarah Menurut Nugroho Notosusanto :
- 1. Fungsi Rekreatif
Manfaat keindahan menunjukan pada nilai estetis dari sejarah.Sejarah dapat memberikan kesenangan estestis kerena bentuk dan susunannya yang bisa dinikmati keindahannya.
- 2. Fungsi Inspiratif
Studi sejarah dapat menemukan ide-ide dan konsep-konsep yang berguna bagi pemecahan berbagai permasalahan pada masa sekarang.
- 3. Fungsi Instruktif
Karya tekhnologi dan kebudayaan masa lalu tidak berhenti,tetapi memiliki sifat kontiniutas atau berkelanjutan.Sejarah merupakan alat bantu pembelajaran yang menyampaikan pesan-pesan atau wasiat-wasiat nenek moyang.
- 4. Fungsi Edukatif
Sejarah memberikan makna kearifan dan kebijaksanaan.Sejarah memberikan pelajaran kepada kita bagaimana cara mencapai keberhasilan,bagaimana menghadapi kesulitan,dan bagaimana usaha untuk bangun dari kegagalan dan keterpurukan.
- b. Menurut Allan Nevins
Berdasarkan kesimpulan pernyataan Allan Nevins,dapat diambil sebuah kesimpulan,yaitu :
- 1. Sejarah mengajak manusia untuk berfikir kemasa lalu sebagai bahan acuan kedepan dan memredisikan masa yang akan datang.
- 2. Sejarah digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan keadaan yang akan datang karena peristiwa-peristiwa sejarah mempunyai kemiripan meski tidak mungkin terulang.
- 2. Kegunaan Sejarah Secara Umum
- a. Sejarah Sebagai Ilmu
Sejarah adalah suatu ilmu yang terbuka untuk mengetahui kehidupan manusia di masa lampau.Dalam menuliskan sejarah harus digunakan prinsip-prinsip umum yang diakui kebenarannya secara universal.
- b. Sejarah Sebagai Pendidikan Moral
Sejarah menyajikan berbagai fakta di masa lampau,mengenai aktivitas manusia yang patut dijadikan contoh dan kebernaran yang akhirnya selalu menang melawan kejahatan.Melalui kajian sejarah,manusia mampu membedakan yang baik dan buruk,benar dan salah,berani dan takut,maupun pendidikan moral lainnya.
- c. Sejarah Sebagai Pendidikan Penalaran
Belajar sejarah melatih manusia untuk berfikir terbuka dan kritis serta menerima bahwa terjadinya peristiwa bukan hanya disebabkan satu faktor.Sejarawan harus melihat dari berbagai dimensi.
- d. Sejarah Sebagai Pendidikan Politik
Berbagai kelemahan dan kelebihan system politik para pendahulu,akan memberikan referensi untuk menentukan system politik yang lebih tepat bagi bangsa dan Negara.
- e. Sejarah Sebagai Pendidikan Kebijakan
Pengalaman kegagalan dan keberhasilan memberikan referensi bagi manusia masa sekarang untuk membuat kebijakan yang bijak.
- f. Sejarah Sebagai Pendidikan Keindahan
Melalui candi,masjid,tarian,nyanyian,dan bangunan keraton kamu bisa memahami nilai-nilai estetika(keindahan) di balik hal-hal tersebut.
- g. Sejarah Sebagai Ilmu Bantu
Sejarah bisa berguna sebagai ilmu bantu untuk memahami disiplin ilmu yang bersangkutan.
- h. Sejarah Sebagai Bukti
Sejarah membuktikan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia bukanlah manusia pemalas.